MTs Negeri 14 Jakarta Timur

Jl. Elang Komplek Rajawali, Halim Perdanakusuma, Makasar, Kota Jakarta Timur

Madrasah SMART

Semangat Baru JMC 2025: Inovasi Guru Madrasah Menyongsong Indonesia Emas

Senin, 06 Oktober 2025 ~ Oleh Humas MTs Negeri 14 Jakarta ~ Dilihat 34 Kali

Jakarta – Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025 kembali menjadi ajang strategis bagi madrasah di DKI Jakarta untuk memperkuat perannya sebagai pusat inovasi pendidikan. Melalui Bidang Riset, kegiatan ini membuka ruang bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan (GTK) untuk berkreasi, meneliti, dan berbagi gagasan inovatif demi kemajuan madrasah.

Tahun ini, JMC menghadirkan format baru berupa Expo Riset yang diselenggarakan pada Sabtu (4/10) di MAN 4 Jakarta Selatan. Setiap peserta mendapat kesempatan memamerkan hasil penelitian dalam satu booth, memungkinkan interaksi langsung antara peneliti, juri, dan pengunjung. Format ini menjadi terobosan dibanding tahun sebelumnya yang hanya dilakukan secara daring, sekaligus menumbuhkan semangat komunikasi ilmiah di kalangan warga madrasah.

Suasana expo dipenuhi semangat dan kreativitas sejak pagi. Para peserta tampak antusias memperkenalkan hasil riset yang beragam, mulai dari inovasi pembelajaran hingga penelitian berbasis teknologi dan sosial keagamaan. Bagi guru, kegiatan ini menjadi momentum berharga untuk menunjukkan bahwa madrasah bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang tumbuh bagi para pendidik untuk berkarya dan berinovasi.

Ketua Penanggung Jawab JMC Bidang Riset, Sri Purnomowati, mengungkapkan kebanggaannya atas semangat peserta yang meningkat signifikan tahun ini. “JMC Riset 2025 luar biasa, antusiasme guru dan siswa sangat tinggi. Kami ingin memberikan ruang bagi GTK agar terus berkarya dan berprestasi melalui riset,” ujarnya.

Ia menegaskan, riset merupakan langkah konkret dalam mewujudkan madrasah yang unggul dan berdaya saing global. “Melalui riset, madrasah belajar berpikir ilmiah, berinovasi, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. Inilah pondasi penting untuk membangun generasi emas menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KKMTsN DKI Jakarta, H. Muhammad Zubad, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, keterlibatan aktif guru dan tenaga kependidikan dalam bidang riset merupakan tanda bahwa madrasah telah berkembang menjadi ekosistem pembelajaran yang dinamis dan kolaboratif. “Riset menjadi sarana guru untuk berbagi pengetahuan dan memperkaya praktik pembelajaran di kelas. Kegiatan seperti ini patut dipertahankan dan diperluas,” ungkapnya.

Kegiatan Expo Riset JMC 2025 diakhiri dengan penilaian dewan juri yang menitikberatkan pada orisinalitas ide, ketepatan metodologi, serta dampak penelitian terhadap peningkatan mutu madrasah. Banyak peserta mengaku mendapatkan pengalaman berharga dalam menyusun, mempresentasikan, dan mempertanggungjawabkan hasil risetnya secara terbuka.

Melalui JMC 2025 Bidang Riset, madrasah di DKI Jakarta kembali menunjukkan komitmennya untuk melahirkan insan berilmu, kreatif, dan berkarakter. Inovasi yang tumbuh dari ruang riset madrasah menjadi modal penting untuk menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga siap berperan aktif dalam membangun peradaban bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT