Robotik JMC 2025: MTsN 14 Jakarta Timur Hadirkan Siswa Kreatif, Cerdas Digital, dan Berkarakter

Senin, 29 September 2025 ~ Oleh Humas MTs Negeri 14 Jakarta ~ Dilihat 61 Kali

Jakarta (Humas MTs Negeri 14 Jakarta Timur) – MTs Negeri 14 Jakarta Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung potensi siswa dengan ikut serta dalam ajang Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025 bidang robotik. Kompetisi yang digelar di MTs Negeri 3 Jakarta pada Minggu (28/9) ini menjadi salah satu momentum penting bagi madrasah dalam menumbuhkan generasi unggul di bidang teknologi sekaligus berkarakter.

Dalam kesempatan tersebut, MTs Negeri 14 Jakarta Timur mengirimkan sepuluh peserta didik terbaik yang siap berkompetisi. Mereka adalah Aisyah Aqilah Aziza Nugroho, Keiichirou Valdista Melvin Jauha, Arsha Radhitya Djoseto, Raffasya Ibnu Chaerulloh, Rafa Raditya Azzahraan, Muhammad Khafi Fauzan, Azka Satya Dharma, Arka Putra Pradana, Anugerah Putra Wicaksana, dan Salwa Nafisah. Kehadiran mereka tidak hanya mewakili madrasah, tetapi juga menjadi bukti bahwa siswa madrasah mampu bersaing di bidang sains dan teknologi.

Para peserta didik mendapatkan bimbingan intensif dari Taryumi, selaku pembina robotik MTs Negeri 14 Jakarta Timur. Dengan pengalaman serta dedikasi tinggi, Taryumi mengarahkan siswa untuk menyiapkan karya robotik yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki nilai edukasi dan kebermanfaatan. Proses pembinaan ini menjadi bagian penting dari pembelajaran berbasis proyek yang diterapkan di madrasah.

Suasana kompetisi berlangsung meriah sejak pagi hari. Halaman MTs Negeri 3 Jakarta dipenuhi oleh peserta, guru pendamping, serta orang tua yang memberikan dukungan penuh. Setiap tim menampilkan karya robotik mereka dengan penuh semangat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi arena adu keterampilan teknologi, tetapi juga wadah pembelajaran nilai kedisiplinan, kerja sama, dan sportivitas.

Kepala MTs Negeri 14 Jakarta Timur, Evi Suryani, hadir secara langsung untuk memberikan dukungan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta didik yang berani tampil dan berkompetisi. “Kesempatan ini adalah pengalaman berharga. Anak-anak tidak hanya belajar teknologi, tetapi juga belajar membangun rasa percaya diri, tanggung jawab, dan sportivitas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Evi Suryani menegaskan bahwa partisipasi dalam lomba robotik sejalan dengan upaya madrasah dalam menyiapkan generasi siap menghadapi era digital. Menurutnya, penguasaan teknologi merupakan keterampilan penting abad 21, namun harus tetap dibarengi dengan penguatan akhlak dan karakter mulia. Inilah yang menjadi ciri khas pendidikan di madrasah.

Kompetisi robotik JMC 2025 sendiri mencakup beberapa cabang lomba seperti War Robo, Soccer, Mission, Challenge, dan Robomind. Selain itu, kategori Creative akan digelar pada Oktober 2025 mendatang di Kemayoran, Jakarta. Variasi cabang lomba ini memberikan ruang bagi peserta untuk mengasah keterampilan teknis sekaligus mengembangkan kreativitas dalam menghadirkan solusi inovatif.

Kegiatan ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk jajaran Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta. Katimker Fungsi Kelembagaan dan Sistem Informasi, Anang Setiawan, menekankan bahwa kompetisi robotik merupakan sarana strategis untuk menyiapkan generasi madrasah yang unggul. “Robotik adalah bagian dari penguasaan teknologi abad 21. Harapan kami, siswa madrasah tidak hanya berprestasi di tingkat provinsi, tetapi juga mampu bersaing di ajang nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Keterlibatan MTs Negeri 14 Jakarta Timur dalam lomba robotik JMC 2025 menjadi bagian dari komitmen madrasah dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Melalui kegiatan ini, peserta didik diharapkan dapat terus mengembangkan kemampuan berpikir kritis, bekerja sama dalam tim, serta berinovasi dalam memanfaatkan teknologi untuk kebaikan bersama.

Dengan sinergi antara siswa, guru, orang tua, dan pihak penyelenggara, ajang robotik JMC 2025 tidak hanya mencetak prestasi, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan akhlak mulia. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah memiliki peran penting dalam mencetak generasi cerdas, kreatif, dan berdaya saing global, sekaligus menjunjung tinggi karakter bangsa.