Sejarah Madrasah

Senin, 02 April 2018 ~ Oleh Humas MTs Negeri 14 Jakarta ~ Dilihat 3896 Kali

SEJARAH SINGKAT MTSN 14 JAKARTA

Perintis

         MTsN 14  dirintis dan dibangun oleh Muhamad Amin Hanafiah (anggota TNI AU berpangkat Mayor) pada tahun 1968.

Tujuan

         Dalam rangka memberikan pembelajaran bidang keagamaan bagi anggota keluarga TNI AU khususnya dan masyarakat muslim pada umumnya, maka sejak awal tahun 1966 mulai muncul gagasan untuk membangun sebuah lembaga pendidikan keagamaan formal, kemudian pada tahun 1968 Mayor Muhamad Amin Hanafiah – Ka. Bintal TNI AU, lahir pada tahun 1925, di Sigli, Aceh Timur - sebagai alumni IAIN Syarif  Hidayatullah Ciputat, melalui restu Komandan Pangkalan TNI AU mulai menggagas dan merintis lembaga pendidikan formal keagamaan tersebut di lingkungan komplek TNI AU Halim Perdanakusuma, dengan nama Madrasah Islam Halim yang selanjutnya bernaung  di bawah binaan Kanwil Departemen Agama DKI Jakarta, seiring dengan perjalanan waktu nama tersebut berubah-ubah sesuai dengan kebijakan pemerintah, nama-nama yang pernah digunakan untuk lembaga ini antara lain:

• Madrasah Islam Halim Perdanakusuma (MIHAL)
• Madrasah Islam Teladan
• PGA 4 tahun Halim Perdanakusuma
• PGA 6 tahun Halim Perdanakusuma
• Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Halim Perdanakusuma
• Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Cawang Filial Halim Perdanakusuma (1982-1996)
• Madrasah Tsanawiyah Negeri 14 Jakarta (1996 - sekarang) berdasarkan SK Meteri Agama RI nomor 515 A tahun 1995 tanggal: 25 Nopember 1995.

Lokasi

           Mula-mula Madrasah ini berlokasi secara berpindah-pindah sesuai dengan penunjukan dari komandan pangkalan TNI AU, sebagai berikut:

Ø  Komplek skuadron Halim Perdanakusuma (1968)

Ø  Komplek Angkasa Halim Perdanakusuma  (1971)

Ø  Komplek Rajawali Halim Perdanakusuma (tahun 1980 sampai sekarang).

Areal lokasi

           Ketika Bapak Ali Sadikin menjadi Gubernur Provinsi DKI Jakarta, beliau memberikan dua unit bangunan gedung untuk lembaga pendidikan formal bagi keluarga TNI AU di lingkungan Halim Perdanakusuma dan sekitarnya, selanjutnya satu buah gedung untuk lembaga pendidikan Sekolah Kejuruan (dahulu STM Angkasa di bawah Yasa Rini, sekarang SD angkasa X), dan satu unit gedung untuk lembaga pendidikan Madrasah di bawah binaan Departemen agama (sekarang MTsN 14 Jakarta).

Kedua unit gedung tersebut berada di Jalan Elang komplek Rajawali, kel. khusus Halim Perdanakusuma, kec. Makasar, Kota Jakarta Timur.

Adapun tanah yang ditunjuk oleh komandan Pangkalan TNI AU (saat itu dijabat oleh Kolonel Rusman) seluas 10.000 m2  untuk lokasi Madrasah dan pengembangannya ke depan.

Demografi

            Secara riil MTsN 14 berada di lingkungan yang nyaman jauh dari kebisingan dan hiruk-pikuk kesibukan ibu kota Jakarta, dan berada di lokasi yang aman jauh dari kemungkinan terjadinya tawuran antar pelajar karena berada di lingkungan TNI AU.

Secara riil pula MTsN 14 berada di tengah lembaga-lembaga pendidikan yang terus tumbuh dan berkembang secara kompetitif, lembaga-lembaga tersebut sebagai berikut:

1.      MTsN 34, lokasi di Kel. Makasar. (dahulu KJ MTsN 14 Jakarta)

2.      MTs. An-Nasyatul Ilmiyah (lokasi Kel. Kebon Pala)

3.      SMP Negeri 80 (lokasi Komp. Tri Kora, kel. Halim Perdanakusuma)

4.      SMP Negeri 128 (lokasi Komp. Skuadron, kel. Halim Perdanakusuma)

5.      SMP Negeri 214 (lokasi Komp. Rajawali, kel. Halim Perdanakusuma)

6.      SMP Negeri 175 (lokasi Kp. Cipinang Asem, kel. Kebon Pala)

7.      SMP Negeri 268 (lokasi Kp. Cipinang Asem, kel. Kebon Pala)

8.      SMP Swasta Angkasa (lokasi Komp. Dirgantara III, kel. Halim Perdanakusuma)

            Secara demografi, bahwa MTsN 14 berada di tengah-tengah socio-cultural yang sangat hiterogin karena berada di lingkungan komplek perumahan TNI AU, oleh karena itu kondisi ini membuat para guru dan karyawan serta lembaga pendidikan ini menjadi semakin dewasa dan matang dalam mengemban tugas kenegaraan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya umat Islam di lingkungan TNI AU.

Kepemimpinan MTsN 14

Secara periodic yang telah memimpin MTsN 14, sebagai berikut:

1.      Muhamad Amin Hanafiah, Mayor Purn. (1968-1996)

2.      Drs. H. Hasyim Usman (1996 -2000)

3.      H. Djunaidi AN, S. Ag. (2000-2005)

4.      Drs. Sugeng Priyono (2005-2006)

5.      Drs. Muhajirin (2006-2008)

6.      H. Arba’ah, S. Ag, M.Pd. (2008-2009)

7.      Ahmad Muslih, S.Pd.I (2009-2014)

8.      Dra. Mimin Suryatiningrat, M.Pd. (2014-2018)

9.      H. Nur Azijah, M.Pd. (2018-2023)

10.    Evi Suryani, M.Pd. (2023-sekarang)